Pribumi
Udik, Kampungan, Murahan
(Koin Keberuntungan,
Part_3)
Potret nyata Indonesia,
dijajah oleh bangsanya sendiri yang kehilangan jati diri. Bukan Belanda atau
Jepang, tapi anak bangsa yang lupa ibu pertiwi.
Koin keberuntungan ku
kali ini adalah uang logam, seratus rupiah. Aku lupa tahun berapa, yang jelas
satu sisi ada gambar rumah adat, satu sisi lagi ada gambar goro-goro. Itu
gunung di pewayangan.
Kalau kamu tau, di
negara ini uang merupakan hal yang paling pribumi. Lihat saja uang-uang yang
ada di kantong dan dompet mu. Selalu menunjukan ciri khas bangsa ini.
Rupiah tidak murahan,
tapi karena kecepatan laju inflasi, dia jadi seperti tak berharga. Nilai
tukarnya menurun. Bukan berarti Indonesia tak punya harga diri. Kalau Indonesia
tak punya harga, kenapa dia pernah dijajah Belanda selama 3,5 abad.
Tanah air yang bukan
saja memiliki keanekaragaman hayati, tapi juga etniknya. Suku, ras, dan itu
semua satu. Milik Indonesia. Etnik itu bukan udik. Hanya tempatnya saja yang
biasanya berada jauh di pedalaman.
(Y)