REKAYASA PERANGKAT LUNAK

rekayasa perangkat lunak,,
ah.. seperti cinta saja,
yang direkayasa tanpa tau apa akhirnya,,
seperti ini perumpamaannya,,
layaknya rekayasa perangkat lunak, rekayasa cinta itu juga bisa jadi a good true love.
jika ada dan ikuti proses pemodelannya seperti rekayasa perangkat lunak.
berawal dari analisa gebetan baru,, layak atau tidak untuk di cintai,,
atau bisa atau tidak kita mencintainya.
analisa juga kebutuhan,,
nanti kalau sudah jadian apa aja yg dibutuhin buat ngapel?
dari biaya atau cost sampai kesiapan membuat program untuk jalan.
dan jangan lupa ya, tetap harus ikuti dan sesuaikan dengan kebutuhan user alias cintamu itu..
biar jadi cinta yang sebenarnya,
tapi ingat implementasi dan unit testingnya jangan yang "miring"
bisa2 rekayasa cinta mu jadi gagal produk
cinta itu juga butuh maintenence lho,,
biar tahan lama,,
ini lebihnya cinta,,
kamu harus merekayasa untuk jangka waktu yang lebih lama dari pada rekayasa perangkat lunak.
kalau perangkat lunak, bisa bertahan 20 tahun itu sudah bagus,,
tapi kalau rekayasa cinta mu itu harus bertahan seumur hidup..
satu untuk selamanya,,
maka dari itu tiap tahun butuh upgrading,,
biar selalu diperbaharui,,
ya ini cuma sekedar cerita saat belajar rekayasa perangkat lunak,,
kamu boleh percaya atau tidak,,
tapi yang jelas,, cinta itu bisa direkayasa..

@zweita_25_08_13

0 Responses